Tanggul Situ Gintung jebol memendam puluhan rumah warga. Petaka itu diawali dari hujan deras Kamis 26 Maret 2009 siang, hingga berujung ambrolnya tanggul Situ Gintung pada Jumat 27 Maret dini hari....
Tak ada yang tahu kapan musibah akan datang, sesuatu yang di luar nalar manusia dalam sekejap bisa saja terjadi. Allah Maha Pemilik Segala Sesuatu Yang Ada di Langit dan di Bumi.
Lihatlah kawan, hanya dalam hitungan detik tanggul yang tak pernah dipikirkan oleh manusia akan berakibat sedemikian rupa menjadi bencana nasional dalam sekejap merenggut nyawa manusia. 58 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka....
Lantas, apa hikmah yang dapat kita ambil dari musibah ini? Yang pertama yakinlah bahwa manusia itu hanya sebagai makhluk lemah, makhluk yang sangat lemah, hamba-Nya yang dhaif, makanya selama hidup gunakan kesempatan itu untuk berbuat kebajikan. Jangan pernah melakukan maksiat, karena mungkin saja pada saat Anda sedang melakukan maksiat dan kesia-siaan...musibah itu datang tanpa mengenal bahwa Anda belum bertaubat...Anda belum berbuat baik kepada Orang Tua, belum berbuat baik pada tetangga....and so on...so...on....bihun deh....
Manusia itu lemah, tak berdaya tanpa pertolongan dari-Nya.
Hanya dengan jebolnya sebuah waduk atau tanggul puluhan nyawa hilang dalam sekejap.
Banyak hikmah yang bisa diambil dari musibah yang terjadi...
Perbanyak mengingat-Nya, perbanyak mengingat mati...karena kematian itu tak ada yang mengetahuinya sedangkan dia PASTI.
Allah Maha Melihat, Maha Mendengar, maka lihatlah peristiwa demi peristiwa yang terjadi, ambil hikmahnya...semoga kita selalu dalam lindungan dan ampunan-Nya. Amin!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar