Senin, 11 Januari 2010

Jurus Menangkis Serbuan Email Sampah

Ardhi Suryadhi - detikinet

Jakarta - Spam alias email sampah memang sulit diredam, apalagi jika email yang kita gunakan tidak menggunakan filter penyaring spam. Niscaya, gelontoran iklan yang dibawa pesan yang tak diinginkan tersebut bakal mensesaki inbox kita.

Berikut beberapa jurus yang bisa dilakukan untuk menangkis serbuan email yang direkomendasikan Symantec:

Yang Sebaiknya Dilakukan:

Berhenti berlangganan dari milis-milis sah jika Anda tidak ingin menerima pesan lagi. Ketika mendaftar untuk menerima email, periksa item-item tambahan apa saja yang Anda inginkan pada saat yang sama. Jangan memilih item yang tidak Anda inginkan.
Selektif dalam hal situs-situs tempat Anda mendaftarkan alamat email Anda.
Hindari menampilkan alamat email Anda di Internet. Pertimbangkan pilihan alternatif- misalnya, gunakan alamat tersendiri ketika mendaftar pada milis tertentu, miliki beberapa alamat email untuk berbagai tujuan berbeda, atau carilah layanan email sekali pakai.
Dengan menggunakan petunjuk yang disediakan oleh administrator, laporkan spam jika Anda memiliki pilihan untuk melakukannya.
Hapus semua spam
Hindari mengklik pada link mencurigakan dalam email atau pesan IM, karena bisa saja akan menghubungkan ke situs palsu. Kami menyarankan untuk mengetik alamat situs langsung pada browser daripada percaya pada link dalam pesan.
Pastikan bahwa sistem operasi selalu up to date, dan gunakan paket software keamanan yang komprehensif.
Pertimbangkan solusi antispam yang memiliki reputasi baik untuk menangani penyaringan di seluruh organisasi anda.

Yang Sebaiknya Tidak Dilakukan:

Membuka lampiran dari email yang

tidak dikenal. Lampiran ini dapat menginfeksi komputer Anda.
Membalas spam. Biasanya alamat emailnya dipalsukan, dan membalas email spam akan menghasilkan spam-spam lain.
Mengisi formulir dalam pesan yang meminta informasi pribadi atau keuangan atau kata sandi (password). Perusahaan terkemuka tidak mungkin meminta informasi pribadi Anda melalui email. Jika ragu untuk menghubungi perusahaan yang bersangkutan melalui mekanisme independen yang terpercaya, seperti dengan memverifikasi nomor telepon atau alamat Internet yang dikenal yang Anda ketikkan ke jendela browser yang baru (jangan mengklik atau cut dan paste dari link dalam pesan).
Membeli produk atau jasa dari pesan spam.
Membuka pesan spam.
Meneruskan peringatan virus apapun yang anda terima melalui email. Bisa jadi itu adalah berita bohong (hoax).
( ash / faw )
http://www.detikinet.com/read/2009/12/02/102832/1252432/510/jurus-menangkis-serbuan-email-sampah

Readmore »»

6 Trik Melewati 'Ranjau' UU ITE

Jakarta - Luna Maya menjadi 'korban' tergress bahayanya 'ranjau-ranjau' yang terdapat di Undang-undang Informasi dan transaksi Elektronik (UU ITE).

Artis cantik itu dilaporkan wartawan infotainment yang dinaungi PWI Jaya ke polisi, Kamis (17/12/2009) karena dianggap telah melakukan pencemaran nama baik di internet.

Simak 6 trik singkat untuk melewati 'ranjau' UU ITE tersebut yang dirangkum detikINET dari Ari Juliano Gema, selaku Konsultan HKI:

1. Pengguna internet jangan sekadar mencari perhatian dengan membuat tulisan yang berlebihan.

2. Saat menulis, pengguna internet harus fokus pada masalah, tidak melebar ke mana-mana.

3. Tulisan yang dibuat pengguna internet harus didukung dengan fakta dan data.

4. Dalam menulis, jangan sekadar mengkritisi, tapi juga berikan solusi atas permasalahan yang dikritisi.

5. Pengguna internet harus mau terbuka pada saran dan masukan.

6. Jangan ragu untuk minta maaf. Bila kita salah tulis sehingga menimbulkan opini publik yang berdampak merugikan seseorang, jangan ragu untuk mengakui kesalahan dan minta maaf.

( fw / ash )

Sumber http://www.detikinet.com/read/2009/12/17/173900/1262190/510/6-trik-melewati-ranjau-uu-ite




Readmore »»

5 Tahap Sederhana Menganalisis Virus Komputer

Jakarta - Pernahkah direpotkan oleh virus yang menyerang komputer Anda? Sementara update antivirus kita belum mampu mengenali program jahat yang mangacau tersebut. Mengapa tidak mencoba iseng-iseng menganalisis sendiri? Ini dia tahap sederhananya.

Adang Juhar Taufik, Senior Vaksinis Vaksincom dalam seminar Vaksincom bertempat di Ancol, Jumat (4/12/2009), memberi penjelasan betapa sederhananya tahapan analisis virus yang menyusup pada komputer bersistem operasi Windows, khususnya jika yang menyerang virus lokal.

"Untuk virus lokal sendiri sebenarnya mudah untuk menganalisisnya, karena pasti karakterisitknya sama," ujarnya. Adang pun mengatakan bahwa pertama kita harus memiliki internet, untuk mencari tools-tools yang secara gratis bisa diunduh di beberapa situs. Contohnya seperti berikut:

- Pack Detection and Unpack Programs
PEid v0.94 (http://www.peid.info/download.html)
Security Task Manager (http://upxshell.sourceforge.net/download.html)

- VB Decompiler
(http://www.vb-decompiler.org/download.htm)
- List Proses Windows (Task Manager)
Security Task Manager (http://www.neuber.com/taskmanager/download.html)
ProceeXp (http://technet.microsoft.com/en-us/sysinternals/bb896653.aspx)
IceSword (http://icesword.en.softonic.com/download)
CurrProcess (http://www.brothersoft.com/currprocess-32083.html)

- Registry Tools (Regedit)
Reg watcher/Registry monitor (http://mj-registry-watcher.en.softonic.com/)
RegAnalizer (http://www.safer-networking.org/files/regalyz.exe)


- Startup list Windows (Msconfig)
HiJackThis (http://www.filehippo.com/download_hijackthis/)
Autorun (http://technet.microsoft.com/en-us/sysinternals/bb963902.aspx)

- ExplorerXP (http://www.explorerxp.com/)

- Hoster (http://www.funkytoad.com/download/HostsXpert.zip)

- Live CD
MiniPE (www.minipe.org)
Bart PE (http://www.nu2.nu/pebuilder/)
ReatogoXPE (www.reatogo.de)
Windows Live CD (http://www.livecdlist.com/)

Adang pun menjelaskan setelah kita memiliki tools-tools tersebut, kita bisa mulai menganalisa dengan tahapan-tahapan yang sederhana:

1. Pahami dulu jenis virus yang menyerang: Icon apa yang disamarkan serta ukurannya.
2. Pahami karakteristik virus. Apakah membuat file duplikat, menyembunyikan file, menginjeksi file, atau menampilkan pesan tertentu.
3. Pahami cara kerja virus: Apa yang diubah virus, apakah registry, file induk yang dibuat, atau fungsi windows yang diblok.
( http://www.kellys-korner-xp.com/xp_tweaks.htm )
4. Pahami penyebaran virus: Apakah melalui USB flash disk atau folder yang di share, karena biasanya virus lokal menyusup melalui 2 media tersebut.
5. Siapkan beberapa tools yang digunakan. ( fw / ash )

Sumber : http://www.detikinet.com/read/2009/12/04/115109/1254003/510/5-tahap-sederhana-menganalisis-virus-komputer

Readmore »»