Selasa, 24 Februari 2009

“SEKILAS TENTANG PERHATIAN ISLAM TERHADAP WANITA”

1. Islam datang ketika orang-orang jahiliyyah sangat membenci wanita sekaligus tidak menginginkannya.
Allah Ta’ala berfirman :
“Dan apabila seseorang dari mereka diberi kabar dengan (kelahiran) anak perempuan, hitamlah (merah padamlah) mukanya, dan dia sangat marah.” (QS. An-Nahl : 58)

Tidak hanya itu, wanita sangat dihinakan pada masa itu. Bahkan mereka tidak segan-segan menguburkannya hidup-hidup. Alhamdulillah, Islam mengharamkan hal tersebut, sekaligus menjunjung tinggi keberadaan wanita dan juga memuliakan kedudukannya.

Nabi bersabda :

“Barang siapa memelihara dua orang anak perempuan sempai akhir baligh, maka dia akan datang pada hati Kiamat kelak sedang aku dan dia seperti ini – beliau menggabungkan jari-jemarinya.” (HR. Muslim)

Beliau juga bersabda:

“ Barang siapa diuji sesuatu melalui anak-anak perempuan ini, lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka anak-anak perempuan itu akan menjadi penghalang baginya dari api neraka.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Islam datang ketika orang-orang jahiliyyah tidak memberikan bagian warisan kepada kaum wanita.



Islam memberikan warisan kepada mereka, seadil-adilnya.

“Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, dan bagi wanita ada hak bagian (pula) dari harta peninggalan ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau banyak menurut bahagian yang telah ditetapkan.” (QS. An-Nisaa’ : 7)

3. Islam datang ketika orang-orang jahiliyyah member warisan kepada kaum wanita dalam keadaan terpaksa.
Jika seorang wanita ditinggal mati suaminya, maka salah seorang ahli waris akan datang dan melemparkan baju kepadanya seraya berkata “ aku yang mewarisi wanita ini, sebagaimana aku mewarisi harta ini “ dan hal ini diharamkan oleh Islam.

“Hai orang-orang yang beriman, tidak halal bagi kamu mempusakai wanita dengan jalan paksa dan janganlah kamu menyusahkan mereka karena hendak mengambil kembali sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadanya, terkecuali bila mereka melakukan pekerjaan keji yang nyata. Dan bergaullah dengan mereka secara patut. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) karena mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”
(QS. AN-Nisaa’ : 19)

4. Islam datang ketika bangsa Arab berada dalam kejahiliyyahan mereka, yaitu menghalang-halangi sekaligus melarang wanita dari hak-haknya. Ketika itu, seorang laki-laki bisa melarang wanita yang diceraikannya untuk tidak menikah lagi hingga dia mengembalikan semua nafkah yang pernah dia berikan. Seorang ayah juga bisa melarang puterinya untuk menikah. Begitu juga dengan saudara laki-laki bisa melarang saudara perempuannya untuk menikah. Seorang laki-laki juga bisa berlaku tidak baik pada istrinya yakni dia tidak akan menceraikannya kecuali dengan membayar fidyah. Dan Islam melarang hal tersebut (gak kebayang ya kalo kita-para wanita hidup pada masa itu)
Allah Ta’ala berfirman :

“Apabila kamu menalak istri-istrimu, lalu habis iddahnya, maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin lagi dengan bakal suaminya, apabila telah terdapat kerelaan di antara mereka dengan cara yang makruf. Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan lebih suci. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS. Al-Baqarah : 232)

5. Islam datang ketika kaum wanita mengalami tindak kekerasan berupa tindakan sewenang-wenang (zhalim) dari suami, perangai buruknya serta buruknya perlakuan terhadapnya. Kemudian Islam datang melarang hal tersebut dan memerintahkan para suami untuk memperlakukan istri dengan perlakukan yang baik lagi disenangi. Allah berfirman :

“Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya, jika mereka beriman kepada Allah dan hari akhirat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf. Akan tetapi para suami mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. Al-Baqarah : 228)

6. Islam datang ketika seorang istri yang ditinggal mati suaminya harus ber’iddah selama 1 tahun penuh. Kemuadian Islam datang merinngankan sehingga menjadi sepertiganya. Sebagimana Allah Ta’ala berfirman :

“Orang-orang yang meninggal dunia di antaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (beriddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.” (QS. Al-Baqarah : 234)

7. Islam menyampaikan pesan untuk berlaku baik terhadap wanita, sebagaimana sabda rasul:

(“ janganlah seorang laki-laki Mukmin membenci wanita Mukminah. Jika dia tidak menyukai satu perangai darinya, pasti dia akan menyukai perangai lainnya.”
(HR. Muslim)

“ Sebaik-baik kalian adalah yang paling baik terhadap istrinya.” (HR. At-Tirmidzi)
Juga sabda beliau : “ Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah.” (HR. Muslim)

BERIKUT SOSOK WANITA SHALIHAH :

“ jika suami melihatnya, dia akan senantiasa membahagiakannya. Jika ia menyuruhnya, dia akan mentaatinya. Dan jika suami sedang tidak berada di sisinya, dia akan menjaga kehormatan dan harta suaminya.”

“sebaik-baik wanita adalah yang menyenangkan suaminya jika dipandang, dan wanita yang menjaga suaminya baik ketika sedang tidak bersama maupun kala bersama.
Wanita itu tidak banyak bicara dan tidak banyak meninggalkan rumah, menundukkan pandangan kepada setiap laki-laki yang bukan muhrimnya. Oleh karena itu, hendaklah engkau memilih wanita yang taat beragama, niscaya engkau akan menuai harapan. Wanita yang penuh cinta kasih, banyak melahirkan keturunan yang baik lagi taat beribadah….”

CATATANKOEEEEEEE:

PENGEN BANGETZZZZZZZZZZ BISA JADI WANITA SEPERTI ITU….?%$#>!*@’!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar